Selasa, 14 Desember 2010

Maafkan aku sahabat

Dalam sebuah jejaring sosial aku pernah menuliskan tentang kata mutiara yang disampaikan Ali bin Abi Thalib yang berhubungan dengan persahabatan. setelah aku publish kata-kata itu, sepupuku menanyakan, "lai baterapkan re piak?". huft, saat ini rasanya aku sadar, aku tidak menerapkan petuah dari sahabat rasul tersebut. aku bukan pencari sahabat yang baik, dan juga bukan orang yang mempertahankan persahabatan dengan baik.

Aku tidak pernah menjadi sahabat yang baik bagi sahabatku, bahkan mungkin aku tak menganggap mereka sebagai sahabat. akhirnya, setelah mereka jauh, aku baru bisa merasakan bahwa aku kehilangan mereka. disaat itulah aku menyadari bahwa mereka adalah sahabatku, dan aku telah menyia-nyiakan persahabatan kami.

Sebenarnya, hal yang ingin kusampaikan lebih mengharukan daripada hanya sekedar tulisan di atas, tapi entahlah, mungkin aku memang belum mahir dalam menulis. aku harus melatihnya, jadi bagi kamu yang membacanya, nikmatilah tulisanku ini, dan tunggulah semoga aku bisa menulis yang lebih bagus. sehingga apa yang aku ingin sampaikan bisa tercapai.

BTW, kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib tersebut adalah Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.