Jumat, 23 November 2012

Kembali ke Daftar Mimpi





Entah malaikat apa yang mendatangiku selepas shalat subuh pagi ini sehingga aku tergerak untuk membaca kembali kertas 3 lebar yang berisi daftar 110 mimpi yang sudah kutuliskan. Aku menandai mimpi-mimpi yang sudah berhasil kucapai seperti target wisuda dan lalu sadar banyak juga mimpi-mimpi itu yang sudah lepas deadline tapi belum kupenuhi alias tidak tercapai. Mimpi-mimpi seperti target hafalan di bulan Ramadhan 1432H lalu dan sebagainya.
Selain menyadarkanku akan banyaknya target hidup yang terlupakan, membaca daftar mimpi ini mengingatkanku bahwa saat ini aku sedang keluar dari jalur mimpi yang sudah aku tulis. Paling kurang ada 10 buah mimpi yang akan menguap dengan sendirinya jika aku tetap berada di luar jalur seperti saat ini. Ah… aku harus kembali ke rencana semula. Aku harus mewujudkan mimpi-mimpi yang kutulis dengan kerja nyata dan kesungguhan. Aku harus mencapai mimpi-mimpiku. Mimpi yang indah yang butuh semangat, kerja nyata dan kesungguhan.

Hamasah…!!! Allahuakbar!

Jumat, 02 November 2012

Belajar Menggambar (2)



       Gambar, manga, komik dan sebagainya bisa juga jadi sarana untuk berdakwah. Gambar kartun akhwat dengan tulisan All praises to Allah, Alhamdulillah... Be thankful to Allah for all we have ini sudah saya upload di FB Doodle Dakwah dan Alhamdulillah banyak yang suka. Semoga pesan yang saya sampaikan lewat gambar ini bisa sampai pada teman-teman yang melihatnya. :D
       Untuk software desain, saya masih menggunakan Paint untuk menggambar kartun muslimah dan mengedit background serta tulisannya di photoshop. ^__^

Belajar Menggambar (1)

 

Sudah lama pengen bisa menggambar di komputer. Coba-coba pake paint, Alhamdulillah berbentuk juga, haha. Gambar yang ini didesain dengan paint lalu diedit di photoshop. ^_____^

Rainbow Pudding

Alhamdulillah...akhirnya jadi juga membuat rainbow pudding resepnya Mbak Ricke. Thanks for the recipe, Mbak...



Minggu, 07 Oktober 2012

Pecel Ayam/Lele Kinantan Ratulangi Padang




Ini wisata kuliner pertamaku sejak resmi menyandang status pengangguran. Namanya saja pengangguran, jangankan berwisata kuliner, bisa makan saja sudah Alhamdulillah :P. Perjalanan kali inipun sebenarnya nggak bisa disebut wisata kuliner, lebih cocoknya disebut makan di luar saja. Makan malam seorang pengangguran yang sedang galau memikirkan nasib. Beuh…


Kamis, 06 September 2012

Omelet Keju ala Dan Azed di Malam Jum'at

Pada suatu malam jum’at kliwon, aku ditinggal sendirian di rumah. Nda n Jar udah berangkat ke Padang, sudah mulai kuliah untuk semester ganjil. Mami n Papi ke kondangan di Dangung-dangung. Dari rumahku yang berada di pusat kota Payakumbuh ke Dangung-dangung yang terkenal dengan Sate nya yang nikmat itu bisa memakan waktu lebih kurang setengah jam dan beliau berdua baru berangkat selepas isya, saat malam sudah mulai sempurna dimakan kelam. Bayangkan betapa tidak enaknya ditinggal. Sendirian. Dalam waktu yang cukup lama. Di malam Jum’at kliwon. (dilarang keras melanjutkan membacanya jika rasa takut sudah membuat bulu kuduk anda berdiri :P). Suasana sunyi sepi sendiri ini kuisi saja dengan nge-game ditemani murattal juz 30.

            Lalu tiba-tiba saja,

Selasa, 28 Agustus 2012

VMJ versi orang bodoh


Apa yang kamu lakukan saat temanmu yang paham bahwa pacaran dalam Islam itu terlarang, tapi tetap pacaran? Dan parahnya, dia pacaran dengan orang yang juga paham bahwa dalam Islam tidak ada istilah pacaran. Ahh... ini mah masalah biasa. Sejak SMA aku sudah menemukan teman yang begini, hingga kini masalah yang kudapat masih begitu-begitu saja. Masalah klise, virus merah jambu. 

Kasus di atas memang masih sangat biasa. Nah, bagaimana kalau kasusnya lain. Begini ceritanya,

Jumat, 11 Mei 2012

Berkarya Mari Berkarya

Hiks... tak ada yang bisa diposting beberapa hari ini. Tak ada tulisan dan tak ada foto yang bisa dishare. Entah kenapa, tak tergerak untuk menulis dan berkarya. Sudahlah, daripada nggak update, aku upload saja beberapa gambar yang ku download dari Facebook. Semoga gambar-gambar berikut memberi inspirasi untuk kita semua.

Sabtu, 05 Mei 2012

Moving Heler ^^

Pagi ini seperti biasa jadi PJ jaga rumah bersama nenek. Beras dari kemaren habis dan tadi malam Nte An sudah nelfon bapak yang punya heler berjalan, bikin janji menggiling padi jam 10 pagi. Yup, heler berjalan. Ada yang baru dengar?

Kamis, 26 April 2012

Password oh Password....

Tidak banyak orang yang menyentuh laptopku ini, tapi tetap saja aku tertalu introvert untuk sesuatu yang kurasa tak perlu diketahui orang lain. Alhasil, aku memenuhi laptopku dengan password-password disetiap sisinya. Mulai dari password saat login, password untuk driver jika memang harddisk tersebut bisa di enkripsi, folder, hingga-tentu saja- file yang kutulis.



Walau sudah diberi password, aku masih sangsi dengan kerahasiaan password yang kugunakan sehingga

Selasa, 17 April 2012

Memimpikan Petualangan Langdon di The Lost symbol

Hujan sudah mulai mereda namun masih meyisakan butir-butir gerimisnya saat aku membaca karya Dan Brown yang bertajuk The lost Symbol. Jangan tertawakan aku karna baru membacanya sekarang. Aku punya banyak kesempatan bahkan disaat-saat pertama buku itu terbit, tapi entah kenapa aku benar-benar tidak tertarik. Bukannya tidak tertarik membaca karya Dan Brown, hanya tidak tertarik membaca novel terutama novel tebal seperti itu. Novel tebal terakhir yang berhasil kuselesaikan adalah Harry Potter and the Deathly Hallows, 3 tahun yang lalu. Syukurlah kini mood-ku untuk membaca novel tebal kembali hadir. :P
Ada yang baru dari hobby membacaku saat ini, aku meminjam buku di perpustakaan umum daerah kota Payakumbuh. Yup, ini kunjunganku untuk pertama kalinya seumur hidup. Nantilah kuceritakan tentang pustaka ini bagi yang juga belum pernah ke sana (khusus anak Payakumbuh dan sekitarnya, ;)). Berkunjung ke sana sekitar pukul 3 sore hingga akhirnya pustaka sudah akan ditutup, aku membawa pulang buku Menulis itu Mudah dan The Lost Symbol.


Minggu, 15 April 2012

Is there a Devil Lying Beside Us?

So, it’s true then. There is a devil lying beside you if you are one of the students who should write the paper, thesis, or even dissertation to graduate soon. Yeah, it also happen to me (I am not surprise, anyway). Not like others who don’t have much time to write because they have classes or even a work to earn some money, I have plenty of time. And yet I am still let the devil lying so close to me, so it makes me do not have a passion to jot it down. 

People, the success ones, give a deadline to their lives. Well, I have done it, but the deadline is not working for me. Maybe because I don’t get the meaning of ‘deadline’ yet. Wow, more than two years work for the campus newspaper and deal with a word called ‘deadline’ and I said that I don’t understand it yet? Pathetic, isn’t it?
Alright, maybe I really should admit it, the deadline is not working for me because I don’t care about it, or frankly speaking, I don’t care about myself. Huft… it’s going to far now. It should be about the paper, not about me and myself. Well… thanks for reading, guys…
keep smile ^_^

Selasa, 03 April 2012

Alhamdulillah... Accepted

Alhamdulillah wa syukurillah… something that I really expected happened on Monday. hmm... its true then, man shabara zhafira. The title for my paper is accepted. I love Monday :)

I went to campus on 11 am and I straight forward to the department office to check whether my paper title is already accepted or not yet. And praises to Allah, its already there. The letter for my advisor is there. Yeah… its time to fight now.

Thinking about meeting my beloved advisor for the first time made me so nervous. Well, nervous or not, it should be done. So, I did it. I met my beloved advisor for the first time and bring nothing. Aha, I didn’t start to write the paper yet. Fortunately, it was okay for him. 

By the way, there was something interesting at that time. Mr. Advisor asked me why I’m so late to submit the title. My answer was only a beautiful big smile ^__^. Then, he guess it and its true. He said I’m late because of joined in student’s organization. Yup, its true, only, it really was my fault. One hundred person mine. It was me who cannot manage my schedule. I said it to him, but he wasn’t agreed. Yeah, I know who my advisor is. Actually, he would be a little impressed if I said the name of organization. He is mastered in writing, and having students who joined in campus newspaper will make him happy, I thought. ^_^a

Anyway, Alhamdulillah... 
and.... lets fight!

Dan Azed
Toshiba Satellite L645, it should be posted on April 2 2012

Sabtu, 31 Maret 2012

Man Shabara Zhafira

This is not a holiday, but I’m perfectly off. The only differ from holiday is I cannot enjoy this time, because there is something I expecting happen. Unfortunately, it’s not happening yet. Anyone wants to know what it is? Anyone read this post? Well, I hope there is someone read it, so I can imagine I am talking to someone. Not only speak to myself. (^-^)

 Well, at this time I am expecting something called accepted. On March 13th 2012 I have already send my abstract to Mr. Oyon, the front office of my department. Yeah, I am going to write a paper, so that I can graduate from this university soon. (It’s already late actually, but better late than never, right?) Usually, it takes 2 weeks or more for Mr. Havid, the lecturer who are dealing with the student’s abstract, to check it whether it can be accepted to be a paper or not. It is March 29th 2012 now and it means that I already waiting for more than two weeks. Ya Rabb… help me…



It is said that someone who is a patient person will be lucky. Man shabara zhafira. That’s what I am doing right now. I will wait it patiently and let Allah SWT decide the right time to make it happen. It will be perfect in the right time, Insya Allah…

Senin, 26 Maret 2012

Senin yang sama? No way!


Ternyata sekarang sudah Senin lagi. Hah... kalau sedang di kampung memang bikin lupa waktu. Hm... Senin, itu artinya aku harus berangkat ke Padang pagi ini. Hanya saja, nggak ada alasan yang kuat yang memotivasiku untuk berangkat. Tentu saja ada beberapa hal yang sama dengan Senin minggu lalu yang seharusnya me’maksa’ku untuk ke Padang. Tapi tidak, aku nggak mau mengulang kekecewaan Senin minggu lalu.
Senin, 19 Maret 2012, dengan semangat menggebu aku memotivasi diriku untuk berangkat ke Padang pagi-pagi sekali. Aku ada janji untuk sebuah pertemuan yang lumayan penting, seharusnya. Anggap saja aku janji dengan seseorang yang ingin belajar sesuatu dariku. Nah, alasanku ke Padang tentu saja untuk menjawab keprofesionalitasanku dengan motivasi berbagi ilmu yang bermanfaat juga merupakan sedekah jariyah. Sesampai di Padang, semangatku ternyata tak ada gunanya. Orang yang akan kutemui tak bisa hadir dengan alasan masih di kampus. Ah...tak bisakah dia mengirim sms padaku agar aku tak repot-repot datang ke ibukota provinsi ini? Tak tahukah dia aku ke Padang hanya untuk menemuinya? /(*_*)\
Satu target hari itu gagal. Aku jadi tak punya alasan lagi untuk bertahan di kota bengkuang itu. Setelah berkunjung sejenak ke pustaka, aku putuskan untuk pulang kampung lagi. Namun tentu saja aku harus singgah dulu ke wisma, kosanku tercinta. Setelah salam dan bercengkrama, ternyata sudah sore saja. Aku jadi bimbang untuk pulang. Sudahlah, aku bertahan saja di sini dulu. Lagipula, nanti malam ada kultum. Aku kangen berkumpul dengan semua anggota wisma dan aku ingin lihat apakah wejangan pedasku seminggu lalu ada gunanya atau tidak.
Ternyata, target itu gagal lagi. Untuk pertama kalinya (kurasa)dalam sejarah kehidupanku di wisma, kultum ditiadakan karna permintaan adik-adik yang besok ujian UTS. What??? UTS jadi alasan untuk tidak kultum? Wow... dahsyat. Bukankah yang namanya UTS itu jadwalnya nggak pasti? Memang, dari fakultas UTS dijadwalkan seminggu saja, tapi bukankah ada beberapa dosen yang punya jadwal UTS sendiri? Lalu bagaimana kalau ternyata kamis depan masih ada yang UTS? Nggak kultum lagi? Lalu, Senin berikutnya? Ah sudahlah... mungkin yang tidak ada UTS pun ada urusan lain sehingga tidak bisa kultum.
Hari ini, Senin datang lagi. Aku tahu yang namanya kekecewaan tidak boleh berlarut-larut. Aku juga tahu hari ini mungkin lebih baik dari Senin yang gagal itu. Ya, aku tahu, tapi... kenapa harus merepotkan diri, ya kan??!

Dan Azed
Payakumbuh, Senin 26 Maret 2012

Kamis, 08 Maret 2012

Coba Dulu, Pasti Bisa

            Barusan terima sms dari ukhti Yaya. Ada job translate. Wow… disaat waktu yang labil ini, ada tawaran job datang. Huft…terima gak ya? Jadi deg-deg-an.
            Sebenarnya, aku punya banyak waktu luang untuk mengerjakan job ini, namun seperti yang kutuliskan di atas, waktuku sedang labil. Tidak jelas. Saat ini aku masih dalam proses pencarian judul skripshit, ups… skripsi. Nah, untuk mencari judul ini, aku butuh mood yang pas dengan situasi dan kondisi yang mendukung. Jadi, takutnya job ini mengganggu moodku untuk mencari-cari judul tersebut. (dari dulu sudah kucoba cari di bawah bantal, tapi yang namanya judul itu belum kutemukan :p)
            Jasa translate. Hmm… salah satu lowongan pekerjaan untuk mahasiswa jurusanku. Sebelumnya aku sudah sering dapat tawaran dari teman-teman, namun selalu kutolak. Alasannya, tentu saja karna aku punya system mood yang kurang terstruktur. Aku butuh mood yang bagus untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan dan tugas. Ckckck. Parahnya, mood ini sering datang disaat yang tidak tepat, malah seringnya tidak datang. Hehe. So, kalau hanya sebatas tugas kuliahku, aku nggak begitu cemas. Nilaiku, urusanku. Nilai jelek aku yang tanggung malu, nilai bagus aku yang bangga. Nggak merusak hidup orang lain. Kalau pekerjaan, hmm… aku nggak mau main-main dan mempermainkan orang lain. Aku takut saat kuterima job itu, mood bagusku absen terus, keprofesionalanku dipertanyakan. Teman yang mempercayakan jadi kecewa. Habbluminannasku jadi rusak. Wuih… sangat tidak bagus dan aku tak suka itu.

taken from google picture
            Saat ini, tawaran itu datang lagi, di waktu yang sangat labil. Aku jadi nervous stadium akhir. Satu sisi, aku mau mencobanya. Di sisi lain, aku takut system moodku masih belum terstruktur. Hmm… seperti biasa, aku pintar  menyemangati diri sendiri. So, aku katakan pada aku, coba dulu, pasti bisa. (^_*) Kunci dari semua pekerjaan itu adalah, mulai dengan basmalah, kerjakan, maka selesai. (tuh kan aku pintar? :p)
            Okelah kalau begitu. Aku terima job ini. Ukhti Yaya, syukron jazakillah atas tawarannya.

Dan Azed,
New Aspire, 7 Maret 2012