Minggu, 11 Desember 2011

being a teacher trainee (2)

Waktu terus berlalu...
Tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan...
Masih teringat jelas...
senyum terakhir yang kau beri untukku...

Eh...kok malah nyanyi, ntu kan lagu jadul jaman doeloe, ketika masih ababil gheettooh. Whehehe.
       Ahh... time flies, waktu memang berlalu dengan sangat cepat. Baru kemaren rasanya aku menghadiri upacara bendera pertamaku di SMP N 1 Batang Anai, eh... ternyata Senin lalu (5/12) sudah upacara terakhir saja. Minggu depan sudah ujian semester. So, berakhir sudah masa itu, masa-masa menjadi guru PL di SMP N 1 Batang Anai.
Di satu sisi, aku senang masa PL ini berakhir, tapi di sisi lain aku sedih harus berpisah dengan mereka di sana dan meninggalkan aktivitas yang sudah menjadi rutinitasku 4 bulan ini.

       
         Mulai Senin depan (12/12), nggak ada lagi yang namanya menyiapkan media dengan the power of kepepet. Nggak ada lagi nge-print RPP sesaat sebelum berangkat sekolah dan meng-copy worksheet dengan nafas sesak karna cemas telat. Nggak ada lagi kebut-kebutan di jalan lintas Sumatera demi menghemat waktu beberapa menit agar bisa sampai di sekolah tepat saat bel berbunyi. Nggak ada lagi kata-kata “good morning my beloved students” dst yang jadi kalimat pamungkasku di awal pembelajaran. Nggak ada lagi menghela nafas menahan marah melihat tingkah polah siswa-siswa bandel. Nggak ada lagi ngumpul dan berinvestigasi di meja piket bersama mereka, teman-teman seperjuangan. Nggak ada lagi memeriksa buku latihan dan buku UH yang isinya hampir semuanya copy-paste alias nyontek. Nggak ada lagi upacara, makan di kantin sekolah, bercanda sambil memotivasi siswa, mengisi tinta spidol, dan sebagainya, dan sebagainya. Ahh... sebentar lagi SMP N 1 Batang Anai sudah akan menjadi sejarah dalam hidupku. Nggak ada lagi, nggak ada lagi, dan... gak da ghi!!!


       Kemaren, Sabtu (10/12) merupakan hari terakhirku masuk kelas, kelas IX.2 tepatnya. Aku telat, baru datang pukul 9.30 –an soalnya ujian MID dulu dengan pak Aufirst. Di kelas ini belum banyak yang mengumpulkan kesan dan pesan untukku dan Afri. So, kami bagikan kertas berwarna untuk mereka tulisi kesan dan pesan untuk kami. Banyak juga yang nulis, tapi beberapa siswa yang langganan kena marah nggak bikin juga. Bukan karena mereka dendam atau apa, tapi karna buk Ami dan pak Andi sedang merazia rambut. Selain yang takut kena razia ada juga yang nggak nulis dengan alasan nggak tau apa yang mau ditulis. Ahh..dasar, anak-anak!
       Aku cukup puas dengan kesan-pesan yang dikumpul karena rasanya semua pikira mereka yang nggak menulis pun sudah tertuang di sana. Kesan dan pesannya macam-macam, tapi alhamdulillah membacanya nggak bikin aku nangis, malah ketawa-ketawa. Hehe, lucu-lucu soalnya. Setelah mereka menulis kesan dan pesan itu, rasanya simpul tali ukhuwah kami semakin erat. Mungkin bagi mereka tulisan tersebut sama dengan curhat pada kami, sehingga saat bersalaman banyak yang menggenggam tanganku dengan erat dan mau cipika-cipiki.


       Ahh...ternyata begini rasanya menghadapi perpisahan itu. wuik, emang sebelumnya loe belum pernah ngalamin perpisahan???. hehe. Harusnya, begini ternyata rasanya berakhir menjadi guru PL. Senang karna akhirnya hidup terus berlanjut dan mesti dilanjutkan, sedih karena harus meninggalkan siswa-siswi dan segenap civitas SMP N 1 Batang Anai. Ahh... mereka akan selalu ada di hatiku.
I am REALLY going to miss you all...


       

4 komentar:

  1. sepertinya buk Guru PL berdiri di tempat yang teduh... (kelihatan dri foto2 nya)
    ------------
    semoga bisa kembali lagi kesana sebagai GURU..

    BalasHapus
  2. hehe iya bang, guru kan (hampir) selalu dapat posisi di tempat yang teduh ketika upacara. Trus sebagai fotografer amatiran nggak tau juga gimana angel yg bagus untuk ambil fotonya plus lupa meng-crop ketika ngasih watermark, hehe...

    kembali lagi ke sana sebagai guru, hmmm... tak pernah terpikirkan seperti itu bg. sudah ada target yg lain lagi. but, wallahualam kan, hehe...
    btw, thanks for commented bro...

    BalasHapus
  3. he
    apapun targetnya semoga sukses..

    BalasHapus