Hujan
sudah mulai mereda namun masih meyisakan butir-butir gerimisnya saat aku membaca
karya Dan Brown yang bertajuk The lost Symbol. Jangan tertawakan aku karna baru
membacanya sekarang. Aku punya banyak kesempatan bahkan disaat-saat pertama
buku itu terbit, tapi entah kenapa aku benar-benar tidak tertarik. Bukannya tidak
tertarik membaca karya Dan Brown, hanya tidak tertarik membaca novel terutama
novel tebal seperti itu. Novel tebal terakhir yang berhasil kuselesaikan adalah
Harry Potter and the Deathly Hallows, 3 tahun yang lalu. Syukurlah kini mood-ku
untuk membaca novel tebal kembali hadir. :P
Ada
yang baru dari hobby membacaku saat ini, aku meminjam buku di perpustakaan umum
daerah kota Payakumbuh. Yup, ini kunjunganku untuk pertama kalinya seumur
hidup. Nantilah kuceritakan tentang pustaka ini bagi yang juga belum pernah ke
sana (khusus anak Payakumbuh dan sekitarnya, ;)). Berkunjung ke sana sekitar
pukul 3 sore hingga akhirnya pustaka sudah akan ditutup, aku membawa pulang
buku Menulis itu Mudah dan The Lost Symbol.
Sudah
dipastikan aku akan langsung mulai membaca novel itu sesampainya di rumah. Ternyata,
ulasan E.S. Ito di sampul belakang yang bilang membaca novel ini membuat kita
enggan berpindah halaman karna detail yang disajikan, sementara kita juga tidak
sabar membuka halaman berikutnya mencari jawaban dari rangkaian misteri yang
terjalin rapi, benar adanya. Rasa penasaranku membuncah-buncah.
2
bab selesai dengan segera, tentu saja setelah membaca sampul belakang, pengantar
penerbit dan bla, bla bla. Aku tetap dengan rasa penasaranku, namun apa mau
dikata. Sudah lama tidak membaca, tidak punya cemilan, hujan di hari senja yang
menyisakan dingin yang melenakan membuatku mengantuk. Rasa mengantuk, bagiku
akan mengalahkan rasa penasaran walau membuncah.
Aku
masuk ke alam mimpi. Alam mimpi yang tentu saja terpengaruh oleh hal yang baru
saja kukerjakan, dalam hal ini, berpetualang dengan alam pikiranku mengikuti
perjalanan Mr. Robert Langdon yang mengadakan kunjungan ke Washington D.C. Begitulah,
meski berhenti membaca karna mengantuk, petualangan yang ada di novel The Lost
Symbol tetap berlanjut di alam mimpiku. Mimpi yang penuh misteri. Well,
waktunya melanjutkan petualangan sesungguhnya, waktunya membaca.
So,
ada yang pernah memimpikan petualangan Mr. Robert Langdon juga? :D
karya Dan Brown emang kata orang2 bagus.... mau dong pinjemmmm yah itu juga boleh pinjem ya dari perpus :)
BalasHapusngomong soal buku katanya nih buku Partikel nya deelestari bagus saya juga blm punya sih baru keluar juga mahal :(
mesti baca, mbak... :)
Hapus