Kamis, 26 April 2012

Password oh Password....

Tidak banyak orang yang menyentuh laptopku ini, tapi tetap saja aku tertalu introvert untuk sesuatu yang kurasa tak perlu diketahui orang lain. Alhasil, aku memenuhi laptopku dengan password-password disetiap sisinya. Mulai dari password saat login, password untuk driver jika memang harddisk tersebut bisa di enkripsi, folder, hingga-tentu saja- file yang kutulis.



Walau sudah diberi password, aku masih sangsi dengan kerahasiaan password yang kugunakan sehingga
akhirnya aku menggunakan password yang berbeda di setiap jenis file. Sayangnya, aku merasa akan bisa mengingat semua password yang kutuliskan dan tak perlu menuliskannya di tempat lain, karna kupikir hal itu hanya akan membuka akses untuk terbukanya kerahasiaan semua fileku. Ah… skeptisisme-ku ternyata tinggi juga.
Ternyata, manusia memang pelupa. Berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebuah file dengan password yang unik -menurutku- tak pernah dibuka, aku tak ingat lagi passwordnya apa. Ah… malang sekali. Microsoft sudah mengingatkan bahwa sebuah file yang sudah di-enkrispsi tidak akan bisa dibuka tanpa memasukkan passwordnya. Huft… inilah aku, menyesal dan berusaha merelakan hilangnya data-data yang terlupakan passwordnya. Ada yang tahu cara membuka file-file itu tanpa harus mengingat passwordnya? Aku akan dengan sangat senang mempelajarinya.
Aku tetap akan mengunci file-fileku tapi tentu saja aku akan menyimpan kata-kata yang kugunakan untuk password itu di tempat yang juga berpassword. Jadi, yang perlu aku lakukan hanyalah mengingat sebuah password. Kata kunci yang mengantarkanku untuk mengingat kata-kata kunci lainnya. Jadi, ada yang pernah punya pengalaman yang sama denganku? Mari berbagi, teman… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar