Tidak banyak orang yang menyentuh
laptopku ini, tapi tetap saja aku tertalu introvert untuk sesuatu yang kurasa
tak perlu diketahui orang lain. Alhasil, aku memenuhi laptopku dengan
password-password disetiap sisinya. Mulai dari password saat login, password
untuk driver jika memang harddisk tersebut bisa di enkripsi, folder,
hingga-tentu saja- file yang kutulis.
Walau sudah diberi password, aku masih
sangsi dengan kerahasiaan password yang kugunakan sehingga
akhirnya aku
menggunakan password yang berbeda di setiap jenis file. Sayangnya, aku merasa
akan bisa mengingat semua password yang kutuliskan dan tak perlu menuliskannya
di tempat lain, karna kupikir hal itu hanya akan membuka akses untuk terbukanya
kerahasiaan semua fileku. Ah… skeptisisme-ku ternyata tinggi juga.
Ternyata, manusia memang pelupa.
Berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebuah file dengan password yang unik -menurutku-
tak pernah dibuka, aku tak ingat lagi passwordnya apa. Ah… malang sekali.
Microsoft sudah mengingatkan bahwa sebuah file yang sudah di-enkrispsi tidak
akan bisa dibuka tanpa memasukkan passwordnya. Huft… inilah aku, menyesal dan
berusaha merelakan hilangnya data-data yang terlupakan passwordnya. Ada yang
tahu cara membuka file-file itu tanpa harus mengingat passwordnya? Aku akan
dengan sangat senang mempelajarinya.
Aku tetap akan mengunci file-fileku
tapi tentu saja aku akan menyimpan kata-kata yang kugunakan untuk password itu
di tempat yang juga berpassword. Jadi, yang perlu aku lakukan hanyalah
mengingat sebuah password. Kata kunci yang mengantarkanku untuk mengingat
kata-kata kunci lainnya. Jadi, ada yang pernah punya pengalaman yang sama
denganku? Mari berbagi, teman… ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar