Rabu, 28 September 2011

Being a teacher trainee (1)


PPLK sudah dimulai sejak 5 September lalu. Sejak hari pertama itu sudah banyak saja yang ingin kutuliskan di sini, tapi sayang, waktu tak mau diajak kompromi. PPLK benar-benar menguras waktu dan energiku. Eitss... tapi jangan salah, its fun and I really enjoy it, meski sometimes ada beberapa hal yang sedikit tak sesuai dengan keinginan dan pemikiranku. Its okay, so far so good lah...haha...
Huft... sudah lama nggak menulis, malas banget. Akibatnya, tulisanku jadi nggak bermutu gini. Ups... Emang dulu pernah bermutu? hahaha. At least, dulu se-universitas orang baca karyaku.
Kita tulis saja kesan hari ini.
Hmm... every day is a new day. Hari ini, Rabu (28/9), berangkat lumayan pagi, 6.40 am. (Menurutku saja kepagian, menurut yang lain ini termasuk telat, ah... emang gw pikirin, live in your own life! haha-otak mafia-). Seharusnya memang berangkat lebih pagi daripada 6.40 am, coz perjalanan ke sekolah -SMP N 1 Batang Anai- dari Padang membutuhkan waktu 30 menit, benar-benar nggak bisa ditawar lagi. Berapapun kecepatanku, tetap saja sampainya sekitaran 30 menit coz jalanan rame bangetz. Apalagi, kemaren sudah diingatkan Kepala Sekolah bahwasanya guru PPLK harus keliling sekolah pukul 7.20 untuk cek and ricek whether siswa udah piket kelas atau belum. Jadilah hari ini teman-teman PL kembali keliling sekolah lagi. Aku? hehe, hari ini aku piket, jadi aku stay aja di meja piket. fhufhufhu...
Yup, hari ini jadwal piketku. Kupilih hari ini coz hari ini ngajar di jam ke 5-8. So, 1-4 hingga istirahat aku kosong. Memang, ada hari Senin yang benar-benar kosong, aku sebagai guru bahasa Inggris nggak punya jadwal sama sekali, tapi dulu aku berencana mengambil Senin sebagai day off. Ternyata dan ternyata, Kelapa Sekolah menginginkan semua guru PL hadir hari Senin untuk ikut upacara bendera. Terus bagaimana dengan piket di jam 5-8? Hm... aku piket bareng Santi, temanku dari Seni Rupa yang sekarang sedang hamil 6 bulan. Semoga kandungan Santi sehat, amien... (nggak fokus banget ya, haha). Santi kosong selesai istirahat hingga jam ke 6. Nah, jam ke 6 siswa kelas 7 dan 8 sudah pulang, jadi nggak penting lagi guru piket. Psstt... gara-gara teman-teman yang lain ngajar kelas 7 dan 8, kami yang ngajar kelas 9 jadi nggak punya teman lagi di jam-jam terakhir. Hmmfft...
Berhubung piket, aku harus tangani semuanya. Mulai dari siswa yang telat hingga yang mengeluh sakit. Nah, hari ini ada yang sakit kepala sampai menangis. Aku bawa ke UKS dan dikasih Procold (katanya kalau sakit biasa minum Procold). Setelah itu, aku ajak cerita sedikit. Wuih.... ternyata anaknya bijak banget. Ceritanya panjang dan sangat-sangat terbuka soal masalah dan keadaaan keluarganya. Hm...aku jadi geleng-geleng kepala.
Siska namanya. Siswa VII9. Katanya sudah tinggal kelas 3 kali di SD. Alhasil, teman-temannya sudah kelas 1 SMA. Nah, Anak-anak seperti ini tentu wajar jika ada rasa pesimis di hatinya, tapi ternyata ke-pesimis-annya itu bertambah parah karna komentar-komentar negatis dari orang-orang di sekitanya. Ah... kasihan... Andai aku bisa jadi mentor pribadinya soal konseling dan psikologinya. Hah, emang aku bisa? ckckckc...
Selepas istirahat, masuk kelas IX2. Harusnya hari ini kedua kelas, IX2 dan IX1 aku yang handle. Huft... seperti biasa, persiapanku belum matang, bahkan belum dirancang sama sekali, dasar! Nah, untungnya, lebih dari setengah siswa kelas IX pulang untuk jemput ijazah SD untuk data UN. Hebat ya. Masa nggak ada pengumuman untuk bawa ijazah kemaren, jadi baru sekarang dikasih tahu sehingga hampir semua siswa pulang ke rumah dan harus balik lagi. Rumahnya pun nggak semuanya dekat. Taufik saja yang kemaren cabut dan mengaku rumahnya dekat belum balik sampai jam ke 6, apalagi yang rumahnya sejauh rumah Siska yang sakit tadi, di Kali Air. Ah... ada-ada saja. Manajemennya ini, manajemen! Upsstt...
So, ngajar yang belum ada persiapan tadi nggak jadi. Di IX2, sangat-sangat sepi, jadi Afri menyanyi 'my bonnie' saja. Di IX1, lumayan rame dan siswa sudah dapat fotocopian teks descriptive yang ke-2 yang kubuat, jadi mereka kerjakan tugas di worksheet itu. Alhamdulillah ya...

Hmm...lama banget nulis segini aja. Ya sudahlah, segini aja. Sudah pukul 11.34 PM, persiapan untuk besok yang sudah pending 1 hari masih belum juga, Astagfirullahal'adzim...
Semoga esok jauh lebih baik daripada hari ini, Amien ya Rabb...