Pada suatu malam jum’at
kliwon, aku ditinggal sendirian di rumah. Nda n Jar udah berangkat ke Padang,
sudah mulai kuliah untuk semester ganjil. Mami n Papi ke kondangan di
Dangung-dangung. Dari rumahku yang berada di pusat kota Payakumbuh ke Dangung-dangung
yang terkenal dengan Sate nya yang nikmat itu bisa memakan waktu lebih kurang
setengah jam dan beliau berdua baru berangkat selepas isya, saat malam sudah
mulai sempurna dimakan kelam. Bayangkan betapa tidak enaknya ditinggal.
Sendirian. Dalam waktu yang cukup lama. Di malam Jum’at kliwon. (dilarang keras
melanjutkan membacanya jika rasa takut sudah membuat bulu kuduk anda berdiri :P).
Suasana sunyi sepi sendiri ini kuisi saja dengan nge-game ditemani murattal juz 30.
Lalu tiba-tiba saja,